Assalamualaikum, geulis..
Gara-gara beberapa minggu lalu heboh berita pengumuman pembalut yang mengandung dioksin, saya jadi kepikir mau bahas soal pantyliner dan pembalut. Judul post ini emang cuma pantyliner, saya ngga nulis pembalut. Kali aja ada yang kurang nyaman..kali aja yaaa...kalii...
Jadi, yang diumumkan di berita itu, kalau ngga salah hanya 9 merk pembalut. Tapi mereka ngga menyatakan bahwa merk lain aman dan bebas dioksin loh. Setahu saya, 9 dijadikan sample dan semua sample tersebut mengandung dioksin. But please, kalau info saya kurang akurat, koreksi langsung yaa.
Saya ngga akan bahas terlalu dalam soal berita itu, karena pasti pada udah pernah baca kan?
Produk yang saya mau review adalah pantyliner dan pembalut yang sudah aku pakai selama (sekitar) 2 tahun lebih.
Tapi sebelum kesana, saya jelasin sedikit ya mengenai Dioksin dan efek sampingnya dalam jangka panjang. Hanya rangkuman dan garis besarnya saja, yaitu:
1. Salah satu sumber Dioksin adalah proses pemutihan (bleaching) bubur kertas (Fact Sheet of Dioxin,2004)
2. Dioksin dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi, sistem endokrin, sistem imunitas dan perkembangan sel karsinogenik (US EPA,2000)
3. Dioksin walau dalam jumlah sedikit, terakumulasi dalam jaringan lemak (Endometriosis Association,2004)
3 catatan di atas saya ambil dari katalog produk dan brosur KK Indonesia.
Saya tidak melakukan penelitian artikel lainnya mengenai Dioksin ya, jadi kalau ada yang punya info lebih detail, share yaa biar nambah ilmu hehehe...
Jadi, awal saya berganti pantyliner dan pembalut ke Natesh dari KK bukan karena mau ikutan bisnis MLM nya, tapi karena waktu itu saya bermasalah dengan hampir semua merk pantyliner dan pembalut di pasaran. Sering gonta-ganti merk karena semua hasilnya sama.
1. Kalau yang agak tebal, bikin lembap bahkan kadang berkeringat
2. Kalau yang tipis, kurang daya tampung dan gampang kusut hehehe..
3. Beberapa merk malah bikin lembap dan gatal.
Sekitar tahun 2008, saya masih ngantor di salah satu bank. Teman kantor ada yang jualan pembalut sehat merk A****. Klaimnya banyak deh, terutama berkaitan dengan penyembuhan kista dll.
Waktu itu harganya 25.000-an isi 6 apa 8 ya.
Saya coba 1 bungkus, dan hasilnya...nope. Tetep lembap dan ngga nolong masalah keputihan.
Sekitar 2010 apa 2011, teman saya yang udah berkecimpung di KK sejak jaman kuliah, presentasi soal Natesh dan SGF ke saya. SGF akan dijelaskan di post yang berbeda ya.
Waktu itu saya ngga terlalu nyimak detail, karena udah lama tahu soal bahan baku pembuatan pantyliner dan pembalut.
Saya asal beli aja karena niatnya mau coba, karena menurutnya bisa jadi semua masalah saya selama ini dipengaruhi oleh pembalut dan pantyliner yang saya pakai. Jadi saya beli 1 bungkus pantyliner, 1 bungkus day pad dan 1 bungkus night pad.
1bungkus pantyliner isinya 20 lembar. 1 bungkus pembalut day dan night, masing-masing 10 lembar
Selama nyobain yang bungkus pertama itu, awal-awalnya kaget kok ada rasa-rasa hangat, tapi ngga bikin keringetan atau lembap. Malah setelah beberapa menit kerasa seperti seger kayak makan permen menthol hihihi..
And you know what, selama 3 hari pertama pakai pantyliner, keputihan sempat agak banyak, tapi setelah itu bersih.
Pembalut juga, 2 hari pertama haid, banyaaaaaaakkkkk banget sampai sempet agak panik. Setelah itu sih biasa aja. Seperti yang detox gitu loh,,
Tapi anehnya yang biasanya sakit pinggang selama haid, ini mah sama sekali ga ada sakit pinggang sejak hari pertama haid.
Daaannn keluhan lembap dan keringat, apalagi gatal, hilang. Totally. Malah yang ada kerasa segerr dan bersih aja. Jadi nyaman banget.
Jadi, sejak itu, Natesh Pads became my holy grail product for their pantyliner and pads. Udah beneran ngga pindah ke lain hati, mentok di Natesh aja.
Harganya lumayan sih kalau dibandingkan dengan pembalut dan pantyliner di pasaran.
Tapi saya lebih milih bayar agak mahal, demi masa depan, daripada murah tapi malah ngga ngerasa tenang. Ini organ intim,siisss..hehehee
Ohya soal bahan dan kandungannya, berdasarkan info di brosurnya :
Natesh tidak dibuat dari bahan daur ulang. Dia juga tidak mengandung dioksin, dibuktikan dengan sertifikat bebas dioksin dari PONY Testing International Group. Terus ada juga sertifikasi dari Departemen Kesehatan RI (jujur aja, saya ngga tahu ini sertifikasi untuk apanya hihihi). Dan ada hasil uji dari Sucofindo. Honestly, yang ini juga saya ngga tahu apa yang diuji hahahaha...
Sertifkat lainnya : Nano silver, Far Infra Red (FIR), Anion, Magnetic.
* FIR itu bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, mengeluarkan racun dan merangsang imunitas.
Mungkin yang saya merasa seperti detox saat beberapa hari pemakaian pertama itu, ya si FIR ini lagi bekerja kali ya.
* Anion bermanfaat untuk revitalisasi metabolisme sel, meningkatkan imunitas, anti peradangan, relaksasi.
* Mengandung herbal yang bermanfaat menjaga kesegaran, mencegah gatal dan iritasi, mencegah peradangan dan pertumnuhan bakteri,dll.
Hooo ini yang bikin saya ngerasa seger hihih..eh beneran ada aroma herbalnya loh.
* Pola penempatan lem tidak mengganggu sirkulasi udara.
Honestly, yang ini saya ngga tahu cara pengukurannya gimana.
Ini scoringnya :
* Kemasan : 8 - satuannya standar ya bungkusnya, tapi bungkus luarnya yang efisien, ngga perlu robek-robek. dan karena tipis, jadi bungkusnya compact, mudah dibawa-bawa di tas.
* Kualitas : 10 - no need to say more. Udah diterangin di atas.
* Staying Power : 9 - pantyliner bisa bikin kerasa seger sampe lebih dari 4 jam. Pembalut mah tergantung volume ya, tapi yang pasti dia ngga gampang kusut dan bergeser.
* Repurchase? TOTALLY YES. always been and always will be. Kecuali kalau nemu produk lain yang lebih oke yah hihi..
* Harga : 5 - pantyliner isi 20 harga 29.000. Pembalut Day isis 10 harga 34.000. Pembalut night isi 10 harga 42.000. Pantyliner harganya beda jauh ya. Tapi kalau produk lain harga jualnya bisa sangat sangat sangat murah, kandungannya apeuuu..
* Daya serap 3-5x dari pembalut biasa.
well, saya ngga tahu bener ngga 3-5x lebih tinggi daya serapnya, yang pasti saya ngerasa emang daya serapnya oke banget. Terasa banget pada 3 hari pertama, pas lagi banyak-banyaknya.
Sekian review produk kali ini ya. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang punya ide / saran produk lain yang sejenis yang layak untuk dicobva, please let me know. I will try it and review it.
Stay geulis (and healthy), darling.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post of The Month
Akhir Tahun 2022 : Sudah Punya Apa Saja?
Saat saya menulis ini, Tahun 2022 tersisa 19 hari lagi. Jujur, rasanya pedih ke hati. Juga takut. Pedih karena merasa ngga ada perkembangan ...
Yang Ini Juga Menarik...
-
Sejujurnya, Lubi Fashion adalah brand yang baru pertama kalinya saya dengar. Baru saya dengar bukan karena Lubi Fashion merupakan brand ...
-
Video swatches bisa dilihat di : Shorts Youtube Reels Instagram VT Tiktok Cek promo-promonya di : TOKOPEDIA SHOPEE Dari packaging lip cream...
-
Ketika hujan tak lagi malu menampakkan dirinya, walaupun setelah menanti langit murung Maka disitu semua luka tak lagi sembunyi Ketika helaa...
Wahh boleh dicoba nih. Gapapa lh ya mahal dikit,tp terjamin.
BalasHapusNice info and review.
kawaii-diary98.blogspot.com
Haloo maaf telat nyadar nih ada komen hehe..
BalasHapusMusti banget banget banget dicobain..
Mendingan pakai yang agak mahal daripada murah tapi ujung-ujungnya bikin penyakit ya
Wahhh saya baru dengar nama skincare ini. Jadi penasaran pengen coba juga deh
BalasHapus