Original Text (English)
The marketing funnel is a strategic model that outlines the journey of potential customers from the initial stage of brand awareness to the final stage of purchase and beyond. Typically, the funnel is divided into several stages:
- Awareness: Prospects become aware of a product or service through channels like social media, online advertisements, or word-of-mouth.
- Interest: They seek more information about the offering, often by visiting the company’s website or reading product reviews.
- Consideration: Prospects compare various options, evaluating features, pricing, and overall value.
- Conversion: The decision to make a purchase occurs, turning prospects into paying customers.
- Retention: After the purchase, the focus shifts to building loyalty and encouraging repeat business through consistent engagement and excellent customer service.
By understanding how consumers move through these stages, marketers can tailor their strategies to address specific needs at each phase, ultimately improving both conversion rates and customer satisfaction.
Terjemahan (Bahasa Indonesia)
Saluran pemasaran adalah model strategis yang menggambarkan perjalanan calon pelanggan dari tahap awal kesadaran merek hingga tahap akhir pembelian dan seterusnya.
Biasanya, saluran pemasaran ini dibagi menjadi beberapa tahap:
- Awareness (Kesadaran): Calon pelanggan mulai mengenal produk atau layanan melalui saluran seperti media sosial, iklan daring, atau dari mulut ke mulut.
- Interest (Ketertarikan): Mereka mencari lebih banyak informasi mengenai penawaran, sering kali dengan mengunjungi situs web perusahaan atau membaca ulasan produk.
- Consideration (Pertimbangan): Calon pelanggan membandingkan berbagai opsi, menilai fitur, harga, dan nilai keseluruhan.
- Conversion (Konversi): Keputusan untuk melakukan pembelian terjadi, mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan yang membayar.
- Retention (Retensi): Setelah pembelian, fokus beralih kepada membangun loyalitas dan mendorong pembelian ulang melalui interaksi yang konsisten serta layanan pelanggan yang prima.
Dengan memahami bagaimana konsumen melewati setiap tahap ini, pemasar dapat menyesuaikan strategi mereka untuk menjawab kebutuhan spesifik di setiap fase, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat konversi sekaligus kepuasan pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haiii