Perasaan baru mulai membiasakan diri nulis tahun 2021 instead of 2020.
Eeehh ternyata udah bulan Maret aja, dan pertengahan bulan pula.
Blog ini sangat ngga produktif hahahaha.
Padahal bahan konten banyak loh. Ngumpulin konten itu menurut aku gampang. Yang susah adalah ngedit dan finishing hahaha.
Anyway..kali ini (sesuai judul) aku mau review hotel lagi yah.
Ini masih fresh banget karena saat aku ngetik ini baru banget checkout hehehe.
Jadi hotelnya adalah Grand Tebu Hotel yang berlokasi di Jl. Riau, Kota Bandung. Pasti banyak yang familiar lah ya. Ini bukan termasuk hotel baru kok. Kalau dari peringkat, ini termasuk hotel bintang 4.
Biar ngga banyak kata pengantar, langsung aku list aja info generalnya ya.
Type kamar yang aku pilih : Superior Double. (queen bed).
Harga : Publish rate 504.000 (weekday). Tapiii aku book lewat tiket.com jadi hanya 409.000 nett.
Luas Kamar :
Type Kamar mandi : Shower only. Kaga ada bath tub. Kalau ingin bath tub, ada di type Suite. Tapii type Suite ngga dijual di tiket.com
Pro dari kamar dan hotel ini :
1. Luas kamar. Lumayan agak "bernafas". Ngga sekecil sodaraya : Tebu Hotel.
2. Design kamar. Klasik dan masih belum terlalu ketinggalan. Walaupun sebenernya aku lebih seneng hotel yang kamarnya full carpet, tapi yaaa si Grand Tebu Hotel ini ngga berkarpet tapi masih nyaman lantainya.
3. Harga masih masuk akal. Agak tinggi untuk sekelas kamar type seperti ini tapi posisi hotelnya kan di tengah kota ya, jadi agak "terbayar" dengan lokasinya.
4. The View. Saya dapat kamar di lt. 11 (kamar 1109). Jadi lumayan dapat city view dan sebagian view jalan Riau. Btw, untuk yang ingin type smoking room, yanlokasinya di lt.11 ya kamar-kamarnya.
5. Marketing baik banget. Ngebantu saat request late checout. Room Service Crew juga sangat sangat ramah.
Kontra dari kamar dan hotel ini :
1. Kunci slot rantainya rusak. Kenapa tidak diperbaiki??
2. Lampu di area meja juga tidak menyala.
3. Petugas Front Office kurang hangat sambutannya baik saat check in maupun check out.
4. Petugas yang menerima telepon room service agak terlalu santai ngobrolnya ahahahah...gimana ya..terbiasa dengan sopan santun yang formal di hotel lain. ini malah gaya bicaranya seperti ke temen. Saat saya order minuman dan minta extra ice cube, dijawab "hmm..esnya ya..bentar saya tanya dulu" dengan nada yang sepertinya kurang suka kalau saya minta extra es batu..Saat dia menginfokan minuman yang saya inginkan habis juga bahasanya gimana gitu ya.... Ngga judes sih.. tapi ya kurang nyaman juga dengernya.
5. Sepertinya understaffed. Karena tidak ada bellboy. Saat saya turun dari mobil pun tidak ada yang menyambut sambil menawarkan membawakan barang. Karena hanya ada 1 security didepan dan dia sudah riweuh ngebantuin rombongan keluarga yang turun didepan saya. Saat check in juga petugas FO tidak menanyakan saya membawa barang atau tidak, butuh dibawakan atau tidak. Harus saya yang minta. Itupun yang antar adalah security.
6. Masih soal understaffed. Saat breakfast, banyak wajah yang muda dan sangat muda. Sepertinya trainee atau PKL atau apalah. Karena selain wajahnya muda-muda, cara tutur kata dan bahasanya pun tidak profesional. Keliatan bangettt masih hijau.
7. Pilihan channel TV sangat sedikit. Hanya 38 channel. Itupun mostly lokal. Film cuma HBO dan FOX Movies. Channel anak-anaknya ada gambar tapi suaranya desis doang. Channel FOX yang isinya series semua itu juga sama, ada gambar tapi suara desis doang. Jadi sama aja ngga bisa ditonton. Masih mending di Tebu Hotel, at least pilihan channel lebih banyak. Walaupun banyak yang penerimaannya juga rada kacau hhahah.
7. Kontra terakhir. Saya kan sudah request late checkout saat order di tiket.com. Begitu saya check in, langsung konfirmasi. Bisa kan late check out jam 1? Bisa. Keesokan harinya jam 11an saya telepon FO untuk konfirmasi lagi. Dijawab Bisa. Lalu jam 12an ada yang nge-bell kamar untuk bertanya : Mau extend atau check out hari ini?
Itu sudah cara ngusir halus pertama kan. Lalu jam 12.30an DITELEPON KE KAMAR untuk menanyakan hal yang sama : Mau checkout atau extend?
I mean...
Ini bukan pertama kalinya saya request late checkout dari hotel. Kalau bisa ya Alhamdulillah. Kalau ngga bisa yaudah belum rezeki.
Tapi ini mah dibilang bisa, kemudian untuk "diusir" secara halus sampai 2x !!
Sangat ngga worth it extra 1 jam dengan 2 gangguan hahaha..
Buat kamu mungkin poin-poin kontra saya ini ngga penting atau ngga berpengaruh terhadap keputusan pemilihan hotel ya. It's okay. We have different preferences.
Tapi semoga poin-poin Pro nya membantu kamu mengambil keputusan untuk menginap di hotel ini. Karena sesungguhnya, mungkin beberapa kontra ini terjadi karena kondisi penjualan kamar yang menurun akibat pandemi. Mungkin mereka understaffed karena perusahaan harus menghemat.
In the end, mari kita dukung industri apapaun yang lokal, yang kira-kira menyediakan lapangan kerja untuk penduduk lokal. Staycation sambil memakmurkan oramg kaya lokal kan gapapa. Karena kalau mereka makmur, jadi bisa ngegaji orang banyak juga hehehe.
Oya, aku ada video room tour singkat ya buat ngasi gambaran real kamarnya gimana.
Sayangnya aku ngga inget untuk foto-foto di hotelnya hehehe.
Btw, jangan lupa, order kamarnya lewat tiket.com yaaa.
Banyak promo, banyak harga cantik, banyak payment channelnya. Hidup lebih gampang (dan murah) deh lewat tiket.com mah hihihihi